Bogor, 30 April 2025 – Upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan lambung di tengah gaya hidup digital diwujudkan melalui seminar kesehatan bertajuk “Kesehatan Lambung di Era Digital: Teknologi Bantu Hidup Lebih Sehat” yang digagas oleh STIKOM El Rahma bekerja sama dengan Puskesmas Merdeka. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dan mahasiswi dari Program Studi Informatika 7 dan berlangsung di lingkungan kampus STIKOM El Rahma, Bogor.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua I STIKOM El Rahma, Suhendra Anjar Dinata, S.Kom., M.Kom., yang dalam sambutannya menggarisbawahi peran strategis teknologi dalam mendorong pola hidup sehat di kalangan generasi muda. Menurutnya, selain untuk keperluan akademik dan produktivitas, teknologi juga memiliki potensi besar sebagai sarana pencegahan penyakit dan pemantauan kesehatan pribadi, termasuk dalam menjaga fungsi organ pencernaan seperti lambung.
Menariknya, Suhendra Anjar Dinata tak hanya hadir sebagai pejabat kampus, tetapi juga turut berbagi materi dalam sesi inti seminar. Dalam paparannya, beliau menguraikan bagaimana beragam inovasi digital—mulai dari aplikasi pelacak makanan, wearable device, hingga sistem monitoring kesehatan—bisa dimanfaatkan untuk membantu mahasiswa mengenali kondisi tubuh mereka secara lebih akurat dan real time. Ia juga mendorong mahasiswa untuk bersikap lebih sadar terhadap pola makan dan kebiasaan harian, agar terhindar dari gangguan lambung yang kerap mengintai generasi muda.
Materi seminar turut diperkuat dengan pemaparan dari tim gizi Puskesmas Merdeka, yang menyampaikan secara detail tentang berbagai gangguan pada sistem pencernaan, khususnya lambung, yang umumnya dipicu oleh pola konsumsi yang tidak sehat, stres, dan ritme hidup yang tidak teratur. Para pemateri juga membagikan strategi praktis untuk membangun pola makan seimbang dan gaya hidup yang mendukung kesehatan pencernaan.
Para peserta menunjukkan ketertarikan tinggi terhadap tema yang diangkat, dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan dan tanggapan selama sesi diskusi berlangsung. Banyak di antara mahasiswa yang tertarik untuk mengetahui bagaimana cara mengintegrasikan teknologi ke dalam rutinitas harian guna menjaga kesehatan secara mandiri.
Kegiatan ini ditutup dengan pelaksanaan pemeriksaan kesehatan gratis bagi seluruh peserta dan sivitas akademika STIKOM El Rahma. Pemeriksaan meliputi pengukuran tekanan darah, gula darah, tinggi dan berat badan, resiko IMS & HIV, serta konsultasi terkait pola makan dan kebugaran tubuh secara menyeluruh.
Dengan terselenggaranya seminar ini, STIKOM El Rahma dan Puskesmas Merdeka menunjukkan komitmen bersama dalam membangun lingkungan kampus yang tidak hanya unggul dalam bidang teknologi dan akademik, tetapi juga peduli terhadap kesehatan dan kesejahteraan warganya. Kolaborasi seperti ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya dalam menyinergikan ilmu pengetahuan dan kesehatan masyarakat secara aplikatif di era digital.